Conceptual/Theoretical Framework sebagai Dasar Hypothetico Deduction

Paradigma Hypothetico Deduction
dalam Penelitian Kualitatif


R.B.E. Agung Nugroho

Penelitian kuantitatif yang mengikuti paradigma Hypothetico Deduction harus didasari oleh suatu conceptual/theoretical framework yang mendasari hipotesa penelitian.

Conceptual/theoretical framework merupakan sebuah model cara berpikir yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah diketahui dalam suatu permasalahan tertentu. Kerangka kerja teoritis menjadi dasar keseluruhan proyek penelitian, yang membutuhkan pengembangan, uraian dan elaborasi hubungan-hubungan di antara variabel-variabel yang telah diidentifikasi melalui proses pengumpulan data, yang dapat dilakukan dengan cara wawancara, observasi, maupun studi literatur melalui tinjauan pustaka. Inilah model konseptual yang menggambarkan hubungan berbagai macam faktor yang diidentifikasi sebagai hal penting dalam suatu permasalahan. Artinya, kerangka kerja ini membahas keterhubungan antar variabel yang terintegrasi dalam dinamika situasi yang diteliti sehingga peneliti mempunyai pemahaman yang komprehensif atas masalah yang diteliti.

Conceptual framework dari suatu penelitian Hypothetico Deduction dapat dipahami sebagai sebuah pengetahuan tentang sistematika yang dilakukan dengan cara pengumpulan data secara objektif, terkontrol, dan sistematis. Tahapan yang harus dilalui setelah itu adalah mengembangkan teori atau penelitian sebelumnya melalui proses deduksi sesuai dengan bukti-bukti yang telah diperoleh. Secara sederhana, tahapan tersebut dapat ditempuh dengan mengamati fenomena yang serupa, menggunakan teori untuk dikembangkan, membuat bangunan konseptual untuk memprediksi, dan melakukan uji prediksi serta evaluasi atas seluruh proses yang telah dilakukan, terutama atas prediksi yang sudah diuji.

Sementara itu, pengertian hipotesa adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua variabel atau lebih, yaitu dengan mendeskripsikannya secara konkret tentang apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian. Hipotesa juga dapat diartikan sebagai suatu jawaban atau kesimpulan sementara –yang kerap kali masih berupa praduga– yang masih harus diuji dengan data yang terkumpul melalui penelitian. Hipotesa dalam suatu penelitian ini dapat digunakan untuk menguji kebenaran suatu teori, mendorong munculnya teori baru atau pengembangannya, dan dapat juga digunakan untuk menerangkan fenomena yang akan diteliti.

0 komentar:

Posting Komentar