Penelitian Korelasional:
Pengertian, Tujuan,
Kegunaan dan Contoh
R.B.E. Agung Nugroho
1. Pengertian
Penelitian korelasional merupakan metode pengumpulan data untuk menentukan, apakah ada hubungan dan seberapa tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Mengetahui adanya hubungan dan tingkat hubungan ini penting bagi peneliti untuk mengembangkan penelitiannya sesuai dengan tujuan penelitian. Meskipun demikian, penelitian ini tidak ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi (Faenkel dan Wallen, 2008).2. Tujuan
- Mendeteksi dan meneliti sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain, berdasarkan pada koefisien korelasi.
- Menyelidiki dan menentukan hubungan antara beberapa variabel secara bersama-sama (simultan), atau menggunakan hubungan tersebut untuk membuat prediksi.
- Memberikan informasi tentang hubungan, arah hubungan, dan tingkat/derajat (kekuatan) hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.
- Membuka kesempatan untuk membangun rancangan penelitian eksperimental
- Ada kebutuhan informasi bahwa ada hubungan antar-variabel dimana koefisien kolerasi dapat mencapainya.
- Penelitian kolerasi perlu diperhitungkan kegunaannya apabila variabel yang muncul itu kompleks/rumit, dan peneliti tidak mungkin dapat melakukan kontrol dan memanipulasi variabel-variabel tersebut.
- Dalam penelitian, dimungkinkan pengukuran beberapa variabel dan hubungan yang ada dalam setting yang realistis.
- Pengaruh Kecerdasan Intelektual dan Emosional, Kemampuan Manajerial dan Kepemimpinan terhadap Efektivitas Kerja Kaprodi di Universitas Pertahanan.
0 komentar:
Posting Komentar